Rabu, 07 Juni 2017

INSOMNIA



 Insomnia adalah kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur. Ini merupakan keluhan tidur yang paling sering dijumpai, dapat bersifat sementara atau menetap
Insomia sementara mungkin berhubungan dengan dukacita, kehilangan, dan terutama perubahan yang terjadi dalam hidup, serta stress
Insomia menetap terdiri dari sekelompok kondisi dengan problem paling sering yaitu susah untuk jatuh tertidur daripada tetap tidur (difficulty falling asleep rather than remaining asleep).



Macam insomia
    Insomia primer: Didiagnosis jika keluhan utamanya adalah tidur yang tidak memuaskan atau kesulitan untuk memulai tidur atau mempertahankan tidur dan keluhan ini berlanjut minimal selama sebulan. Istilah primer mengindikasikan insomia yang tidak terkait dengan kondisi fisik atau mental. Menurut ICD-10, insomnia primer termasuk insomnia non-organik.
  
  Insomnia sekunder: Insomnia yang terjadi berkaitan dengan kondisi medis, psikiatrik, atau kondisi lingkungan



   Fungsi Melatonin dalam tidur dan circadian rhytm
    Pada manusia, circadian rhytm pelepasan melatonin dari kelenjar pineal disinkronisasi oleh kebiasaan jam tidur (habitual hours of sleep). Gangguan  sinkronisasi akibat phase shift (hasil dari penerbangan pesawat transmeridian melewati zona waktu (jet lag) atau jam kerja yang tidak biasa) atau kebutaan berhubungan dengan gangguan tidur.


 
    Regulasi Melatonin
Sintesis dan pelepasan melatonin distimulasi oleh keadaan gelap dan dihambat oleh keadaan terang. Pd manusia, sekresi melatonin meningkat segera setelah keadaan gelap, kemudian mencapai puncak pada tengah malam (antara jam 2-4 pagi), lalu secara bertahap turun dalam paruh kedua malam (second half of the night). Konsentrasi melatonin dalam serum bervariasi tergantung usia

   Komplikasi Insomnia

Manajemen terapi
1.       Biological : Benzodiazepine. Pada umumnya medikasi tidur tidak diresepkan lebih dari 2 minggu karena dapat menghasilkan toleransi dan withdrawal. Untuk kondisi depresi, diterapi dengan anti depressant seperti SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) atau grup Tricyclic.
2.       Psycological : individual atau grup psychotherapy ditujukan untuk mengembangkan strategi alternatif untuk mengekspresikan emosinya (CBT). Cognitive Behavioral Therapy (CBT) adalah satu dari psychotherapy (non dynamic) tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki pemikiran negatif pasien yang mengarah pada gejala nerotic,menjadi  pemikiran realistis.
3.       Social : edukasi untuk suaminya tentang masalah istri

·         Benzodiazepine
Group : Lorazepam, Flunitrazepam, Esilgan, Eztazolam
Mekanisme aksi : agonis GABA

·         Anti depressant
Triciclic : Amytriptilin
SSRI : Sertralin, Fluoxetin, Fluvoxamin

·         Efek samping
    Benzodiazepine : sedasi, kecanduan, dll
    Antidepressant : sedasi, anticholinergic, TCA dapat menyebabkan aritmia, dll
    Pemberian benzodiazepine seharusnya di tappering of setelah kira-kira 3 bulan untuk menyembunyikan kecanduan (hide addiction).
    Masalah paling serius penggunaan benzodiazepine untuk terapi jangka panjang adalah toleransi dan kecanduan, bahkan gejala withdrawal ketika obat dihentikan secara tiba-tiba.

JIKA ANDA MASIH MEMILIKI PERTANYAAN BISA HUBUNGI KAMI DI
WHATS APP : 083831635135 

sebisa mungkin akan kami bantu pertanyaan yang masih mengganjal di hati anda :)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar